dc.description.abstract | Timbang terima merupakan kegiatan yang rutin sebagai bentuk serah terima pasien keloaan anata satu shift dengan shift lainnya, sebelum dan sesudah perawat melakukan tugasnya. Kegiatan timbang terima belum terlaksana secara menyeluruh dan optimal, karena masih banyak perawat belum menerapkan sesuai standar SPO dan masih banyak tidakan perawat yang tidak disiplin waktu dalam melakukan pekerjaan, terlebih saat timbang terima dapat mempengaruhi kinerja perawat itu sendiri, sehingga pelayanan keperawatan yang diberikan akan terganggu,bahkan mengganggu kepentingan rekan perawat yang lain yang telah selesai bekerja menjalankan tugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan timbang terima perawat pelaksana di Ruangan Al Islam RSU H.M. Mawardi Krian.Desain penelitian menggunkan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah semua perawat dari perawat Ruang Firdaus RSU Al Islam H.M. Mawardi Krian sejumlah 13 orang. Instrument menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan hamper seluruh responden menerapkan timbang terima dengan hasil baik yaitu 11 orang (84,6%) dan responden yang menerapkan timbang terima dengan kurang baik 2 orang (15,4%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum penerapan timbang terima telah dilakukan dengan baik. Perawat melaksanakan timbang terima dengan baik terutama kesalahpahaman pengobatan diselesaikan saat timbang terima pasien, melakukan timbang terima sesuai waktu, mencatat intervensi keperawatan yang akan dilakukan dan melakukan evaluasi tindakan. | en_US |