dc.description.abstract | Hipertensi dalam kehamilan merupakan penyakit darah tinggi yang, jika tidak
segera ditangani, dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, diabetes,
gagal ginjal, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penanganan hipertensi
memerlukan kehati-hatian khusus, pasien dapat menjalani kehidupan normal
dengan memantau tekanan darah secara rutin, pada ibu hamil, hipertensi adalah
salah satu komplikasi kehamilan yang umum terjadi, dengan prevalensi yang masih
cukup tinggi, angka kematian dan kesakitan akibat hipertensi selama kehamilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi klasifikasi hipertensi pada ibu hamil
di Puskesmas Bangkalan. Desain penelitian ini deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dan sampel seluruh ibu hamil yang mengalami hipertensi di
Puskesmas Bangkalan Kabupaten Bangkalan sejumlah 52 dengan tehnik total
sampling. Variabel yang digunakan adalah hipertensi ibu hamil. Instrumen
menggunakan Tensimeter dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan klasifikasi hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Bangkalan,
klasifikasi hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Bangkalan menunjukkan bahwa
mayoritas ibu hamil mengalami hipertensi gestasional, dengan jumlah 29 orang
(55,8%). Selain itu, 23 orang (44,2%) mengalami hipertensi kronis. Tidak
ditemukan kasus preeklamsia, eklampsia, atau hipertensi kronis dengan
superimposed preeklamsia di antara ibu hamil yang diteliti. Ibu hamil untuk
melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin selama kehamilan, terutama jika
memiliki riwayat hipertensi atau sedang hamil untuk pertama kali dan konsumsi
makanan sehat dengan mengurangi asupan garam dan memperbanyak sayuran,
buah-buahan, dan protein yang berkualitas untuk membantu menjaga tekanan darah
tetap stabil | en_US |