HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KEPARAHAN PASIEN STROKE DI RUANG SAKURA RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN
Date
2024-09-12Author
RESTY INDRIAWATI, DWI
Virda Yuniarti, Enny
Meuthia Pratiwi, Rizky
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit stroke merupakan penyakit yang berbahaya karena selain dapat
menyebabkan kelumpuhan, penyakit stroke juga dapat menyebabkan kematian,
Tingkat keparahan stroke juga merupakan prediktor terkuat keluaran stroke,
umumnya, stroke yang luas dengan defisit klinis awal yang berat memiliki keluaran
yang buruk, kadar gula yang tinggi dapat mengakibatkan keparahan stroke.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kadar gula darah dengan
keparahan pasien stroke. Desain penelitian ini analitik korelasional dengan
pendekatan cross-sectional. Populasi dan sampel pasien stroke di Ruang Rawat Inap
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan sejumlah 34 Variabel independen
dalam penelitian ini adalah kadar gula darah dan variabel dependen dalam
penelitian ini adalah keparahan stroke. Analisa menggunakan Spearman rank. Hasil
penelitian diperoleh kadar gula darah pada pasien stroke menunjukkan Jumlah
pasien dengan kadar gula darah "Buruk" adalah 15 orang, yang mencakup 44,1%
dari total 34 pasien. Keparahan stroke pada pasien di Ruang Sakura RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu Bangkalan menunjukkan bahwa jumlah pasien dengan tingkat
keparahan stroke "Sedang" adalah 19 orang, yang mencakup 55,9% dari total 34
pasien. Hasil uji spearman rank yang signifikan dan p value sebesar 0.000 < a 0,05
yang menyatakan H0 di tolak dan H1 diterima bawah terdapat hubungan kadar gula
darah dengan keparahan pasien stroke di Ruang Sakura RSUD Syarifah Ambami
Rato Ebu Bangkalan. Hubungan antara kadar gula darah dan keparahan stroke pada
pasien di Ruang Sakura RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan
menunjukkan bahwa kadar gula darah yang tidak terkontrol berkorelasi kuat dengan
peningkatan keparahan stroke