• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Bersihan Napas Tidak Efektif Melalui Pemberian Deep breathing Di Ruang HCU Mawar Merah Putih RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (915.4Kb)
    ABSTRAK (70.66Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (202.6Kb)
    BAB I (483.4Kb)
    BAB II (247.6Kb)
    BAB III (377.1Kb)
    BAB IV (69.26Kb)
    LAMPIRAN (1.381Mb)
    UJI SIMILARITAS (70.09Kb)
    Date
    2024-09-12
    Author
    Juariya, Siti
    Virda Yuniarti, Enny
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tuberkulosis paru adalah penyakit yang sangat menular langsung yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis berbentuk batang (bacillus) yang menyebar melalui ludah dan dahak. Cara penularan TB Paru melalui udara saat seorang penderita TB Paru batuk yang mengandung bakteri tersebut terhirup orang lain saat bernapas. Penyakit TB paru ini juga menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan yang muncul, salah satunya yaitu adanya gangguan pada sistem pernafasan, sebagai contoh yakni bersihan jalan nafas tidak efektif. Bersihan jalan nafas tidak efektif merupakan ketidakmampuan membersihkan sekret sehingga muncul keluhan sesak pada pasien.Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu menganalisa dan memberikan Asuhan Keperawatan Medikal Bedah pada pasien TB paru dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif melalui pemberian deep breathing. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus Partisipan dalam studi kasus ini adalah 2 pasien. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Implementasi dari asuhan keperawatan pada semua pasien setelah diterapkan inovasi asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan teknik deep breathing selama 10 menit, didapatkan evaluasi masalah teratasi pada hari pertama dengan pasien mengatakan sesak menurun, frekuensi pernapasan membaik, pola napas membaik 25x/menit, dispnea menurun,gelisah menurun, frekuensi nafas membaik,pola nafas membaik. Berdasarkan hasil yang didapatkan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan teknik deep breathing efektif untuk mengatasi sesak napas pada pasien TB paru karena latihan deep breathing ini dapat membuka saluran pernafasan agar saluran udara optimal sehingga terjadi pengembangan paru-paru untuk memaksimalkan bernafas,dan hal tersebut dapat mengurangi sesak pada pasien.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3069
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV