REPRESENTASI AGITASI DAN SEDASI DENGAN MENGGUNAKAN RICHMOND AGITATION SEDATION SCALE (RASS) PADA PASIEN TERPASANG VENTILATOR
Date
2024-08-10Author
nabilah, nida
Achwandi, Mochamad
Rofiah, Ika Ainur
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Sebanyak 71% pasien yang dirawat di dalam unit perawatan
intensif mengalami agitasi dan sedasi. Dalam mengetahui tingkat sedasi dan
agitasi pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik dengan penilaian RASS
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat agitasi dan sedasi
menggunakan Richmond Agitation Sedation Scale (RASS) pada pasien terpasang
ventilator di ruang ICU RSI Sakinah Mojokerto Metode: Jenis penelitian ini
observasional crossectional. Sampel ini berjumlah 33 responden dengan teknik
purposive sampling. Resolusi: hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian
besar responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 16 responden (48%) dan
perempuan sebanyak 17 responden (52%). sebagian besar pasien berusia > 66
tahun berjumlah 13 pasien (39,4%) dan pasien berusia 55-56 tahun berjumlah 11
orang (33,3%). Sementara itu, pasien dengan usia di bawah 44 tahun berjumlah 4
orang (12,1%), dan pasien berusia 45-55 tahun sebanyak 5 orang (15,2%). pasien
dengan yang mengalami gagal nafas yakni berjumlah 20 (60,6). Sedangkan pasien
yang mendapatkan kondisi medis lainnya berjumlah 13 pasien (39,4%). Rata-rata
skor RASS adalah -4.67, menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berada dalam
kondisi sedasi yang sangat dalam, sesuai dengan kebutuhan penggunaan
ventilator. Discusion:hal ini menunjukkan bahwa Richmond Agitation Sedation
Scale (RASS) dapat mengetahui tingkat agitasi dan sedasi pada pasien terpasang
ventilator di ruang ICU