• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN MAMBA'UL ULUM AL MANSHUR MOJOSARI

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (669.4Kb)
    ABSTRAK (279.5Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (248.3Kb)
    BAB I (202.8Kb)
    BAB II (419.2Kb)
    BAB III (331.0Kb)
    BAB IV (346.1Kb)
    BAB V (181.9Kb)
    LAMPIRAN (2.534Mb)
    UJI SIMILARITAS (226.8Kb)
    Date
    2024-09-12
    Author
    Syafitri, Siti Maimuna
    Sudarsih, Sri
    Yuniarti, Enny Virda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pediculosis Capitis merupakan masalah kesehatan yang tejadi pada masyarakat di seluruh dunia. Adapun pediculosis capitis ini adalah infeksi ektoparasit pediculosis humanus var. capitis atau biasa disebut juga dengan kutu kepala. Umumnya penyakit ini masih tertinggi kedua setelah scabies terutama pada anak usia sekolah dengan personal hygiene kurang yang bertempat tinggal di asrama pondok pesantren. Karena kebiasaan dari penderita tidak memperhatikan personal hygiene sehingga terinfeksi. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh santriwati di pondok pesantren dengan jumlah 50 santriwati. Teknik sampling yang digunakan adalah tipe total sampling dengan menggunakan alat ukur kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene baik yang tidak mengalami pediculocis capitis sebanyak 13 responden. Untuk personal hygiene cukup baik yang mengalami pediculosis capitis sebanyak 17 responden. Kemudian didapatkan personal hygiene kurang baik yang mengalami pediculosis capitis sebanyak 20 responden. Analisa data menggunakan uji statistik spearmen’rho didapatkan nilai p-value sebesar 0.001 kurang dari α<0.05 atau (0.001 < 0.05 ) dengan demikian dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitis dengan tingkat nilai koefisien korelasi sebesar -0.810. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah dengan nilai negatif, artinya semakin bagus personal hygiene maka kejadian pediculosis capitis semakin menurun dan memiliki tingkat korelasi yang kuat. Dengan menerapkan personal hygiene yang baik, termasuk dengan cara tidak saling meminjam barang, sering membersihkan rambut dan lain sebagainya, maka tidak akan terinfeksi telur, nifma atau kutu kepala.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3087
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV