GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DUSUN ROJING KELEYAN SOCAH
Date
2024-09-12Author
NAUFAL, KHOLIT
HIDAYATI, RINA NUR
WIBOWO, HERI TRI
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah kesehatan yang sering dialami lansia adalah insomnia, yaitu
gangguan tidur yang mempengaruhi jumlah, waktu, atau kualitas tidur. Lansia
biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk tertidur dan memiliki tidur
nyenyak yang lebih singkat dibandingkan dengan waktu mereka berbaring.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kualitas tidur pada lansia
di Dusun Rojing Keleyan Socah. Desain penelitian ini deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan kualitas tidur
buruk di Dusun Rojing Keleyan Socah sejumlah 50 lansia dengan sampel 45 dengan
tehnik purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas tidur.
Instrumen menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil
penelitian didapatkan kualitas tidur lansia di Dusun Rojing Keleyan Socah sebagian
besar menunjukan buruk sejumlah 26 (57.8%) dan hampir setengahnya
menunjukan baik sejumlah 19 (42.2%). Untuk meningkatkan kualitas tidur pada
lansia, dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki,
karena aktivitas ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas
tidur. Latihan rutin terbukti membantu mengatur pola tidur. Penting juga untuk
mendorong lansia membentuk rutinitas tidur yang konsisten, mengurangi tidur
siang yang terlalu lama, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dengan
suhu, pencahayaan, dan kebisingan yang ideal. Selain itu, pola makan yang sehat,
menghindari konsumsi kafein sebelum tidur, serta manajemen stres juga dapat
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia.