dc.description.abstract | Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) menjadi penyebab pasien mengalami ketidakefektifan bersihan jalan napas. Pasien juga mengalami batuk tanpa dahak yang berkaitan dengan peradangan saluran napas dan menunjukkan adanya peradangan yang berkelanjutan sehinnga produksi dan penumpukan sputum berlebihan, hal ini menyebabkan kesulitan membersihkan sekret sehingga terjadi permasalahan bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi keperawatan seperti Pursed Lips Breathing (PLB) dan effective coughing membantu mengatur pernapasan, mengurangi penumpukan sekret, dan meningkatkan pertukaran gas tanpa meningkatkan beban kerja pernapasan. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisa asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif melalui terapi Effective Coughing dan Pursed Lips Breathing. Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil evaluasi selama 3 hari menunjukkan bahwa adanya peningkatan jumlah ekspektorasi sputum dari ≤1 ml menjadi 7-8,2 ml setelah intervensi. Effective Coughing dan Pursed Lips Breathing dapat meningkatkan volume tidal dan membuka sistem kolateral saluran napas, sehingga sekret lebih mudah dikeluarkan dan juga menunjukkan perbaikan fungsi paru-paru dan status oksigenasi pasien, dengan penurunan keluhan dyspnea, frekuensi pernapasan normal, dan tidak ada suara napas tambahan. Saran kepada pelayanan kesehatan yaitu dapatmempertimbangkan implementasi Effective Coughing dengan Pursed Lips Breathing sebagai tindakan keperawatan mandiri untuk mengeluarkan sputum dan mengurangi sesak napas. | en_US |