• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan peran kader dengan kemandirian ibu mengolah PMT dalam upaya penanggulangan balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Menanga Kabupaten Flores Timur

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (636.7Kb)
    ABSTRAK (69.40Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (109.9Kb)
    BAB I (154.2Kb)
    BAB II (229.3Kb)
    BAB III (239.4Kb)
    BAB IV (198.1Kb)
    BAB V (137.7Kb)
    LAMPIRAN (1.755Mb)
    HASIL UJI SIMILARITAS (247.4Kb)
    Date
    2024-09-25
    Author
    KIA MASAN, ALOYSIUS
    Andriyanto, Arief
    Azizah Kusumaningrum, Umi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Puskesmas Menanga menerapkan salah satu kegitan yang dilakukan adalah dengan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita yang mengalami stunting. Pelaksanaan kegiatan PMT dilakukan selama 90 hari dengan pendampingan oleh PKK Desa dan Kader Posyandu melibatkan ibu dari anak stunting untuk melaksanakan kegiatan PMT dengan tujuan agar setelah PMT selama 90 hari, ibu-ibu dapat melanjutkan menu dan cara pengolahan PMT di rumah. Namun masih banyak ibu yang belum bisa mengolah PMT jika tidak didampingi oleh kader. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran kader dengan kemandirian ibu mengolah PMT dalam upaya penanggulangan balita stunting. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Menanga Kabupaten Flores Timur sebanyak 244 orang. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling sehingga didapatkan 150 sampel. Instrument menggunakan kuesioner yang disebarkan langsung ke responden. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan peran kader hampir seluruhnya baik yaitu sebanyak 119 orang (79,3%), kemandirian ibu mengolah PMT dalam upaya penanggulangan balita stunting sebagian besar mandiri yaitu 106 orang (70,7%), dan hasil uji Spearman Rho menunjukkan pvalue=0,000 dan koefisien korelasi 0,467, sehingga ada hubungan antara peran kader dengan kemandirian ibu mengolah PMT dalam upaya penanggulangan balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Menanga Kabupaten Flores Timur dengan kekuatan sedang. Peran kader yang baik dapat mempengaruhi ibu mandiri mengolah PMT dalam upaya penanggulangan balita stunting karena dengan adanya pendampingan kader, ibu dapat mengetahui bagaimana mengolah PMT yang benar.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3113
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV