Representasi Self-efficacy Mahasiswa Profesi Ners Setelah Pelatihan BTCLS Dalam Menangani Kegawatdaruratan di Rumah Sakit
Abstract
suai dengan regulasi pemerintah, agar dapat bekerja secara professional maka perawat diwajibkan memiliki Surat Tanda Registrasi keperawatan serta memiliki kompetensi salah satu pelatihan yakni Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Dengan mengikuti pelatihan BTCLS diharapkan dapat mendukung keterampilan, pengetahuan serta meningkatkan self-efficacy untuk memberikan pertolongan segera kepada kejadian gawat darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self-efficacy Mahasiswa Profesi Ners setelah pelatihan BTCLS dalam menangani kegawatdaruratan di Rumah Sakit. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Mahasiswa Profesi Ners angkatan 2023 yang berjumlah 95 mahasiswa dengan menggunakan teknik sampling simple random sampling. Pengambilan sampel berdasarkan tabel Krejcie dan Morga didapatkan sampel 76 mahasiswa. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Kuesioner Self-efficacy yang dimodifikasi dengan cronbach alpha 0,752. Penelitian ini menggunakan analisis univariat (deskriptif). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar self-efficacy Mahasiswa Profesi Ners setelah pelatihan BTCLS dalam menangani kegawatdaruratan di rumah sakit dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 65 mahasiswa (85,5%). Peningkatan self efficacy dapat dilakukan dengan cara mencoba hal baru, melakukan perbaikan diri serta memperbanyak pengalaman dan pengetahuan, salah satunya dengan cara mengikuti pelatihan BTCLS. Dengan mengikuti pelatihan BTCLS diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan sehingga meningkatkan self-efficacy Mahasiswa Profesi Ners dalam penanganan kegawatdaruratan.