PENGARUH HEMODIALISIS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DI UOBK RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN
Date
2024-09-20Author
LESTARI, INTAN
Janes Pratiwi, Chaterina
Hariyono, Rudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis sering mengalami
perubahan kadar glukosa darah. Hemodialisis dapat menyebabkan fluktuasi kadar
glukosa darah karena adanya perubahan dalam metabolisme glukosa dan insulin
selama proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
hemodialisis terhadap kadar glukosa darah pada pasien gagal ginjal kronik (GGK)
di UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Desain penelitian ini pre
eksperimen one grup pre test post test. Populasi seluruh pasien yang menjalani
hemodialisis di Ruang Hemodialisis di UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu
Bangkalan sejumlah 55 dengan sampel 45 pasien dengan tehnik purposive
sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah hemodialisis dan
dependen dalam penelitian ini adalah kadar glukosa darah. Instrumen observasi
GCU dan stik GDA. Analisa menggunakan wilcoxon test. Hasil penelitian
didapatkan kadar glukosa darah sebelum dilakukan hemodialisis pada pasien gagal
ginjal kronik (GGK) di UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan
hampir setengahnya menunjukan 80 mg/dl sejumlah 15 (33.3%), sesudah kadar
glukosa darah hampir setengahnya menunjukan 70 mg/dl sejumlah 15 (33.3%).
Hasil uji wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik p value
0.000, maka dapat disimpulkan jika terdapat pengaruh hemodialisis terhadap kadar
glukosa darah pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) di UOBK RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu Bangkalan. Hemodialisis memiliki potensi untuk menyebabkan
penurunan kadar glukosa darah pada pasien gagal ginjal kronik (GGK). Proses
hemodialisis yang dirancang untuk membuang kelebihan cairan dan produk limbah
dari tubuh juga dapat memengaruhi metabolisme glukosa. Pada beberapa pasien,
penurunan kadar glukosa darah disebabkan oleh perubahan dalam distribusi cairan
tubuh