Show simple item record

dc.contributor.authorApriliani, Indah Putri
dc.date.accessioned2024-10-01T03:19:30Z
dc.date.available2024-10-01T03:19:30Z
dc.date.issued2024-09-30
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3148
dc.description.abstractMasalah yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi dan gadis remaja pada saat menstruasi yaitu nyeri/kram pada perut. Gangguan fisik yang berupa nyeri/kram perut ini disebut juga dengan istilah dismenore. Kandungan coklat hitam seperti kafein, theobromine, methyl- xanthine, dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood dan mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan se- bagai terapi meredakan dismenore primer karena memiliki berbagai kandungan yang berkhasiat sebagai anti nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian coklat terhadap nyeri dismenore pada remaja di Pondok Pe- santren Mamba’ul Ulum Mojokerto. Desain penelitian penelitian ini adalah Pre- Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini seluruh remaja putri di Pondok Pesantren Mamba`ul ulum Mojokerto yang mengalami dismenore sebanyak 185 remaja putri dan didapatkan sampel ber- jumlah 32 responden yang dipilih menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed-rank test. Hasil analisis didapatkan nilai p-value (0,000) < α (0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian pengaruh pemberian coklat terhadap nyeri dismenore pada remaja di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Mo- jokerto. Dismenore primer menyebabkan kondisi tidak nyaman pada bagian perut bawah terkadang menjalar ke pinggangg belakang dan biasanya disertai mual muntah selama menstruasi berlangsung yang mengakibatkan terganggunya aktivi- tas sehari-hari pada remaja. Perlunya terapi non farmakologis seperti penggunaan konsumsi cokelat dapat menurunkan intensitas nyeri pada remaja. Mengonsumsi magnesium yang terkandung dalam coklat dapat memberikan manfaat dalam meredakan nyeri dismenore melalui mekanisme relaksasi otot, menurunkan prosta- glandin, mempengaruhi sistem saraf, keseimbangan hormonal, sifat anti inflamasi dan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini menjadikan coklat, terutama yang tinggi magnesium, menjadi makanan yang bermanfaat untuk meredakan gejala dismenore.en_US
dc.publisherPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNIen_US
dc.subjectDismenoreen_US
dc.subjectPemberian coklaten_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN COKLAT TERHADAP NYERI DISMENORE PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN MAMBA'UL ULUMen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record