• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEKTIVITAS PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN ASMA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG JASMIN RS PUSURA CANDI SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (717.2Kb)
    ABSTRAK (132.4Kb)
    LEMBAR PUBLIKASI (163.5Kb)
    BAB I (287.1Kb)
    BAB II (269.0Kb)
    BAB III (88.86Kb)
    BAB IV (66.63Kb)
    LAMPIRAN (163.6Kb)
    HASIL SIMILARITAS (125.4Kb)
    Date
    2024-09-30
    Author
    Satriyo Pradana, Ade Bimo
    Achwandi, Mochammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pasien asma akan mengalami obstruksi jalan nafas yang disebabkan karena satu atau lebih dari kontraksi otot polos yang mengelilingi bronkus sehingga terjadi penyempitan jalan nafas yang menyebabkan bersihan jalan nafas tidak efektif. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan Penerapan posisi semi fowler pada pasien asma dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di Ruang Jasmin RS Pusura Candi Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 2 pasien asma yang mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif (D. 0001). Pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh selama 3x24 jam pada partisipan menunjukkan bahwa partisipan 1 dan 2 didapatkan data partisipan mengatakan nafasnya sesak dan sulit bernafas, RR pasien 1: 26x/menit (dangkal), RR pasien 2 28 x/menit, sianosis, ada pernafasan cuping hidung, ada penggunaan otot bantu pernafasan, terdengar wheezing, cepat dangkal, oksigenasi 4L/menit dengan nasal kanul. Diagnosa keperawatan yang ditemukan adalah bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas. Intervensi yang dilakukan peneliti adalah Manajemen Jalan Napas (I. 01011) dan Pemantauan Respirasi (I. 01014). Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana asuhan yang disusun. Terapi evidence based yang digunakan adalah memposisikan semi fowler. Evaluasi pada hari ke 3 pada kedua partisipan masalah teratasi ditunjukkan dengan respirasi dalam batas normal, dispneu menurun, tidak ditemukan penggunaan otot bantu pernafasan, frekueni nafas membaik, tidak ada suara nafas tambahan (wheezing).
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3154
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV