dc.description.abstract | Periode pengobatan kemoterapi yang panjang dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikologis pasien. Secara psikologis, stres menjadi hal yang paling sering dialami pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi rentan terkena stres, karena itu masalah penanganan stres pada pasien kanker perlu mendapat perhatian khusus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Tingkat Stres Pasien Kemoterapi di RSI Siti Hajar Sidoarjo. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Variabel penelitian yaitu tingkat stres pasien kemoterapi. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien kanker di ruang kemoterapi RSI Siti Hajar Sidoarjo. Sampel pada penelitian ini yaitu Sebagian pasien kanker di Ruang Kemoterapi RSI Siti Hajar Sidoarjo.yang memenuhi kriteria penelitian dan diambil dengan teknik concecutive sampling sebanyak 34 responden. Data dikumpulkan dengan instrumen perceived stres scale. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengahnya responden mengalami tangkat stres menjalani kemoterapi dalam kategori sedang sebanyak 15 responden (44,1%), 11 responden (32,4%) mengalami stress dalam kategori berat dan 8 responden (23,5%) mengalami stres dalam kategori ringan. adaptasi psikologis merupakan penyesuaian yang dilakukan secara psikologis dengan cara melakukan pertahanan diri dalam mengatasi stres yang memiliki tujuan untuk melindungi atau dapat bertahan dari hal yang tidak menyenangkan. Sifat dari adaptasi psikologis ini adalah konstruktif dan destruktif. Seseorang yang memiliki perilaku konstruktif dapat membantu dalam menerima tantangan untuk memecahkan masalah | en_US |