dc.description.abstract | Keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dimana terkait
dengan isu mutu dan citra rumah sakit. Ada 6 Sasaran Keselamatan Pasien yang
merupakan syarat untuk diterapkan di semua rumah sakit yang diakreditasi oleh
Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Faktor yang dapat menyebabkan ketidakpatuhan
perawat dapat disebabkan oleh faktor pelaksanaan supervisi kepala ruangan yang
kurang karena banyaknya pekerjaan administratif. Tujuan penelitian menganalisis
faktor determinan yang mempengaruhi persepsi perawat terhadap supervisi
penerapan standar keselamatan pasien di Rumah Sakit Arafah Anwar Medika.
Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi
semua perawat pelaksana sebanyak 72 orang yang diambil 64 responden sebagai
sampel secara purposive sampling. Variabel independen adalah usia, jenis kelamin,
pendidikan, lama kerja, status kepegawaian, sedangkan variabel dependen adalah
persepsi perawat terhadap supervisi penerapan standar keselamatan pasien.
Instrumen yang digunakan berupa kuesioner The Manchester Clinical Supervision
Scale (MCSS-26). Analisis multivariat dengan uji regresi logistic. Hasil penelitian
dengan menggunakan analisis regresi logistik didapatkan; Nilai p-value signifikansi
variabel pendidikan, lama kerja, status kepegawaian sebesar 0.001 < 0.05 maka H1
diterima, dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pendidikan, lama kerja,
status kepegawaian dengan supervisi penerapan standar keselamatan pasien.
Apabila dilakukan supervisi dengan baik kepada perawat yang memiliki motivasi
tinggi dapat diprediksikan perawat akan dapat menerapkan standar keselamatan
pasien dengan baik | en_US |