• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN OPERASI FRAKTUR EXTREMITAS DENGAN NYERI AKUT MELALUI PENERAPAN RELAKSASI GENGGAM JARI DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (880.7Kb)
    ABSTRAK (259.5Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (199.4Kb)
    BAB 1 (704.7Kb)
    BAB 2 (451.2Kb)
    BAB 3 (399.4Kb)
    BAB 4 (257.3Kb)
    LAMPIRAN (543.3Kb)
    HASIL SIMILARITAS (235.7Kb)
    Date
    2024-08-21
    Author
    Mahadiyanto, Putra Chandra
    Rahmawati, Ima
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Prosedur pembedahan ini menyebabkan pasien merasakan nyeri setelah operasi fraktur. Nyeri merupakan salah satu masalah keperawatan utama yang dialami oleh pasien fraktur. Nyeri yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan perubahan sementara pada tanda-tanda vital, menghambat ambulasi dini, memperpanjang waktu pemulihan, menurunkan fungsi sistem, menghambat perencanaan pemulangan dan lama rawat inap di rumah sakit. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur ekstremitas melalui penerapan relaksasi genggam jari untuk mengatasi nyeri akut di RSU Anwar Medika Sidoarjo. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan partisipan sebanyak 3 pasien. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari. Hasil asesmen data dasar asuhan keperawatan didapatkan data subyektif klien mengatakan nyeri dan data obyektif menunjukkan ketiga klien mengalami nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik. Rencana asuhan sesuai dengan apa yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan ini. Setelah dilakukan manajemen nyeri yang berfokus pada terapi non farmakologis relaksasi genggam jari selama 3x 24 jam masalah nyeri akut teratasi, karena klien sudah mengalami penurunan nyeri, nadi, tekanan darah dan pernafasan sudah kembali normal, sudah mampu melakukan manajemen nyeri non frmakaologi, hanya postur tubuh yang masih protektif. Pasien utama mengalami penurunan dari skala 5 menjadi skala 1, pasien pembanding 1 dari skala 6 menjadi 3, dan pasien pembanding 2 dari skala 5 menjadi 2, Relaksasi genggam jari mampu menurunkan nyeri melalui stimulasi saraf parasimpatis sehingga terjadi vasodilatasi dan stimulasi hormone endorphin dan enkefalin yang memberikan efek rileks dan nyaman sehingga menghambat nosiseptor nyeri.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3182
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV