dc.description.abstract | Henti jantung merupakan keadaan yang bisa terjadi di berbagai tempat, bisa terjadi pada tempat yang tidak dapat diantisipasi seperti di luar rumah sakit hingga yang dapat diantisipasi yaitu di lingkungan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemberian edukasi bantuan hidup dasar pada remaja PMR SMPN 1 Mojosari terhadap pengetahuan dalam menolong korban henti jantung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Teknik total sampling dengan total 60 responden remaja PMR SMPN 1 Mojosari. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berfungsi untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan edukasi dan menggunakan Uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan bantuan hidup dasar sebelum diberikn edukasi adalah pengetahuan kurang sebanyak 40 responden (66.7 %), sebagian besar sesudah diberikan edukasi bantuan hidup dasar adalah pengetahuan baik sebanyak 54 responden (90.0%). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan Bantuan Hidup Dasar pada remaja PMR SMPN 1 Mojosari (P-value = 0,000 < a = 0,05) Edukasi tentang bantuan hidup dasar sangat penting dan diperlukan untuk masyarakat awam, maka dari itu pengenalan bantuan hidup dasar sejak usia dini diharapkan bisa membantu jika bertemu dengan seseorang yang mengalami henti jantung agar dapat tertolong. | en_US |