dc.description.abstract | Kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Akibat penyakit yang diderita pasien kanker, mereka sering menderita dua kali lipat daripada kebanyakan penyakit lainnya, yang berarti bahwa selain kanker itu sendiri, mereka juga menderita depresi dan kecemasan atau ansietas. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah untuk mengAnalisis asuhan keperawatan ansietas pada pasien kanker serviks yang akan menjalani kemoterapi dengan penerapan terapi dzikir di RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 3 orang dengan ansietas. Hasil pengkajian didapatkan data Ny.N mengatakan klien datang dengan keluhan takut akan menjalani kemoterapi. Ny.N merasa cemas dengan kondisinya saat ini (penyakitnya), takut mati, sulit tidur. Secara objektif didapatkan TD: 131/79 mmHg, tampak cemas, konsentrasi mudah dialihkan, tampak gelisah, skala HARS Skor 21 (Kecemasan sedang). Ny.N tinggal di rumah dengan ventilasi kurang, jendela yang jarang dibuka dan kamar lembab. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah ansietas berhubungan dengan penyakit kronis. Intervensi disusun berdasarkan SIKI reduksi ansietas (I. 09314). Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang disusun dalam selama 3 hari. Evaluasi pada hari ketiga klien mengatakan sudah ada gambaran tentang penyakit yang dialami klien serta komplikasi yang bisa terjadi, skala HARS skor 16 (kecemsan ringan), ansietas berkurang, tidak gelisah, kesulitan tidur teratasi. Tenaga kesehatan diharapkan untuk melakukan tindak lanjut berupa edukasi kepada keluarga pasien untuk selalu memberikan perhatian dan dukungan pada pasien kanker serviks yang akan menjalani kemoterapi, mengingatkan untuk selalu berdzikir saat merasakan gejala kecemasan. | en_US |