ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF MELALUI PEMBERIAN ACBT (ACTIVE CYCLE BREATHING TECHNIQUE) DAN BATUK EFEKTIF DI RUANG MAWAR MERAH PUTIH RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO
Abstract
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular melalui udara atau percikan
dahak. Dampak yang bisa terjadi pada pasien tuberculosis paru adalah adanya
gangguan nafas akibat penumpukan sekret yang sehingga penderita tuberculosis
paru mengalami bersihan jalan nafas yang tidak efektif. Tindakan keperawatan
yang dapat diterapkan pada pasien tuberculosis paru yaitu dengan intervensi
farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi menggunakan obat-obatan
sesuai advice dokter dalam hal ini yaitu nebulizier dengan posisi semi fowler dan
terapi non farmakologi yaitu Active Cycle Breathing Technique (ACBT) dan batuk
efektif. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk menganalisa asuhan
keperawatan pada pasien tuberkulosis paru dengan masalah bersihan jalan nafas
tidak efektif melalui terapi Active Cycle Breathing Technique (ACBT) dan batuk
efektif. Latihan ACBT ini di implementasikan selama 3 hari dengan 1 kali
pertemuan disetiap latihan dilakukan dengan durasi 15-20 menit. Metode yang
digunakan pada karya tulis ilmiah ini yaitu dengan desain deskriptif dimana dalam
hal ini menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien mulai
dari pengkajian, perumusan diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi selama
3 hari. Hasil evaluasi ACBT dan batuk efektif ini didapat hasil peningkatan
perbaikan fungsi paru-paru dan status oksigenasi pasien dengan hasil penurunan
keluhan dyspnea, frekuensi pernapasan dalam batas normal, dan tidak ada suara
napas tambahan. Terapi ACBT merupakan alternatif latihan sederhana bagi
penderita tuberkulosis paru untuk membersihkan jalan napas dari produksi sputum
berlebih tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman pada dada atau tenggorokan, dapat
dikontrol dan dilakukan secara mandiri, tidak memerlukan penggunaan peralatan
khusus, dan tidak mengeluarkan biaya