dc.description.abstract | Asuhan Continuity Of Care adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara berkesinambungan atau terus-menerus pada wanita sejak kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana (KB). Asuhan ini memiliki tujuan yakni untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta dapat mendeteksi dini apabila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya. Metode dalam penyusunan tugas ini penulis menggunakan pendokumentasian SOAP dengan memberikan Asuhan kepada Ny. U umur 33 Tahun di desa karangdiyeng kecamatan Kutorejo.
Asuhan kebidanan yang di berikan pada Ny. U berlangsung 15 hari yaitu diberikan pada masa kehamilan 38 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 1 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 3 kali serta KB sebanyak 1 kali jadi total kunjungan sebanyak 10 kali.
Asuhan kehamilan pada Ny. U usia 33 tahun G3P20002 usia kehamilan 38 minggu, riwayat persalinan spontan dan ditolong oleh bidan di PMB. Untuk masalah saat ini ibu sering kencing dan kedua kaki bengkak. Namun pada proses persalinan Ny. U mengalami masalah pada cairan ketuban berkurang sehingga ibu dan keluarga ke RS Arofah dengan indikasi Oligohidramnion dan dokter melakukan tindakan operasi SC , bayi lahir dengan jenis kelamin perempuan, langsung menangis, tonus otot baik, warna kulit merah, berat badan 4000 gr, panjang badan 52 cm. Pada asuhan kebidanan masa nifas diberikan sebanyak 4x, kunjungan pertama ibu mengeluh nyeri jahitan, kunjungan kedua ibu mengeluh nyeri pada daerah luka bekas operasi SC dan kurang nafsu makan dimana hal tersebut dapat diminimalkan dengan mobilisasi dini dan makan sedikit tapi sering, untuk kunjungan yang ketiga dan keempat ibu mengatakan tidak ada keluhan. Pada asuhan Neonatus tidak ada keluhan abnormal pada setiap kunjungan. Pada asuhan keluarga berencana didapatkan ibu melakukan KB Alami yaitu menggunakan KB MAL.
Asuhan kebidanan berkelanjutan yang telah diberikan pada Ny.”U” saat hamil, masa nifas, neonatus dan KB didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal namun pada proses persalinan terdapat masalah pada cairan ketuban berkurang, sehingga diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan selanjutnya selalu menerapkan menajemen kebidanan mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai standart pelayanan kebidanan. | en_US |