ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASALAH NYERI AKUT MELALUI INTERVENSI KOMPRES HANGAT JAHE DI DUSUN BUDUG RT 001 RW 001 SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Salah satu tanda dan gejala yang sering dialami oleh lansia hipertensi adalah nyeri pada tengkuk yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri terjadi akibat peningkatan tekanan pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak, menyebabkan penekanan pada serabut saraf otot leher. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan nyeri tersebut adalah kompres hangat jahe. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah mampu menerapkan asuhan keperawatan lansia hipertensi dengan masalah nyeri akut melalui intervensi kompres hangat jahe di Dusun Budug RT 001 RW 001 Sumobito Kabupaten Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini sejumlah 1 orang yaitu lansia hipertensi. Intervensi kompres hangat jahe telah dilakukan kepada responden selama 3 hari berturut-turut dimana diberikan 2x sehari selama 20 menit per siklus. Hasil evaluasi yang didapat yaitu adanya perubahan pada skala nyeri (penurunan skala nyeri dari 5 menjadi 1) diikuti tekanan darah dan denyut nadi menurun dan membaik. Selain pemberian intervensi secara fisik, perlu diperhatikan pula faktor pemicu nyeri, seperti stres psikologis, yang dapat memperparah kondisi nyeri dan menghambat penyembuhan. Oleh karena itu, pengelolaan stres secara optimal juga penting dilakukan agar nyeri tidak kambuh kembali. Pemberian kompres hangat jahe efektif dalam menurunkan skala nyeri tengkuk pada lansia hipertensi. Keterlibatan keluarga sangat diperlukan untuk membantu keberhasilan dari pemberian kompres hangat jahe pada lansia hipertensi, seperti memastikan bahwa prosedur dilakukan dengan benar dan rutin. Kompres hangat jahe memiliki keunggulan sebagai terapi yang murah, mudah diakses, dan tanpa efek samping yang membahayakan sehingga dapat dijadikan pilihan tepat dalam perawatan di rumah.