ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF MELALUI PENERAPAN TEKNIK PURSED LIPS BREATHING DI RUANG ISOLASI JAYANEGARA RSUD DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Abstract
Pneumonia menjadi penyebab pasien mengalami Bersihan jalan nafas tidak efektif. Pasien juga mengalami batuk yang berkaitan dengan infeksi pada saliran pernapasan yang diakibatkan oleh beberapa mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur maupun mikroorganisme lainnya. Dampak yang bisa terjadi yaitu gangguan nafas akibat penumpukan skret, sehingga membutuhkan penanganan bersihan jalan nafas tidak efektif. Intervensi keperawatan seperti Pursed Lips Breathing (PLB) membantu mengatur pernapasan, mengurangi penumpukan sekret dan meningkatkan pertukaran gas tanpa meningkatkan beban kerja pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas penggunaan teknik pursed lips breathing pada pasien pasien dengan bersihan jalan napas tidak efektif di Ruang Isolasi jayanegara RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Metode penelitian ini adalah Deskritif dengan metode studi kasus yang dilakukan pada pasien dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif akibat pneumonia pada bulan Maret 2025. Hasil evaluasi selama 2x pagi dan sore selama 3 hari dalam penerapan Pursed Lips Breathing (PLB) selama 10 menit pemberian latihan menunjukan bahwa pada hari ke 3 pemberian intervensi Pursed lips Breathing didapatkan pasien dapat mengeluarkan secret encer warna putih dengan data objektif Nadi 93x/menit, RR 22x/mnt,suara ronkhi berkurang, sehingga masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagaian. Teknik pursed lips breathing sangat efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi pada pasien dengan fungsi paru yang terganggu. Jadi tujuan pokok Teknik pursed lips breathing pada penyakit paru adalah mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan dan membantu membersihkan sekret dari bronkus dan untuk mencegah penumpukan sekret.