ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA DENGAN MASALAH POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF MELALUI PENERAPAN PERNAPASAN BUTEYKO DI RSPAL dr RAMELAN SURABAYA
Abstract
Asma sangat umum di masyarakat. Asma masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di negara berkembang, seperti di Indonesia. Penyempitan jalan napas pasien asma menyebabkan pola napas yang tidak efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perawatan yang diberikan kepada pasien asma dengan pola napas tidak efektif yang menggunakan pernapasan Buteyko di RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Asuhan keperawatann ini dilakukan pada 1 orang pasien status asmatikus pada tanggal 23-25 Februari 2025. Pengkajian pada Klien menunjukkan bahwa sesak napas (dispneu), takipneu, RR: 26x/menit (dangkal), SpO2 94%, ada pernapasan cuping hidung, ada retraksi musculus intercostae, terdengar wheezing (+/+), menggunakan nasal kanul oksigen 5 lpm. Diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas. Intervensi yang dilakukan peneliti adalah Manajemen Jalan Napas (I.01011) dan Pemantauan Respirasi (I.01014). Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana asuhan kecuali memonitor sputum karena klien tidak ditemukan ronchi. Evaluasi pada Klien masalah teratasi pada hari ketiga dimana respirasi dalam batas normal, dispneu menurun, tidak ditemukan penggunaan otot bantu pernapasan, frekueni napas membaik, tidak ada suara napas tambahan (wheezing). Penerapan teknnik pernapasn Buteyko efektif untuk mengatasi pola napas tidak efektif pada pasien asma. Perawat diharapkan untuk mengajarkan teknik pernapasan Buteyko karena dapat mengurangi sesak napas yang dialami pasien asma.