• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PENERAPAN AFIRMASI POSITIF PADA TN. S DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI POLI JIWA RSUD SYAMRABU BANGKALAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.053Mb)
    ABSTRAK (212.2Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (170.0Kb)
    BAB I (476.9Kb)
    BAB II (1.740Mb)
    BAB III (1.401Mb)
    BAB IV (799.5Kb)
    BAB V (148.7Kb)
    LAMPIRAN (2.329Mb)
    UJI SIMILARITAS (198.2Kb)
    Date
    2025-06-12
    Author
    Fatwa Amaliya, Erise
    Ma’rifatul Azizah, Lilik
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pasien dengan harga diri rendah mengalami kesulitan dalam membangun citra diri yang positif, mengakibatkan isolasi sosial, penurunan motivasi hidup, dan risiko gangguan kesehatan jiwa yang lebih serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan afirmasi positif dalam asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah harga diri rendah di Poli Jiwa RSUD Syamrabu Bangkalan. Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal di Poli Jiwa RSUD Syamrabu Bangkalan dengan masalah utama harga diri rendah, data dikumpulkan dengan metode primer, wawancara, observasi langsung dan metode sekunder dengan ERM. Sebelum intervensi, klien tampak pasif, menarik diri, sering mengatakan dirinya tidak berguna, dan menolak melakukan aktivitas. Intervensi dilakukan selama tiga hari. Pada 30 Januari 2025 (SP 1), perawat membina hubungan saling percaya, membantu klien mengenali kemampuan positif, memilih satu kegiatan, dan memberikan afirmasi. Klien mulai kooperatif dan mengenali kemampuannya, SP 1 dinyatakan teratasi. Pada 31 Januari 2025 (SP 2), klien diajak menyusun jadwal dan mencoba kegiatan harian dengan pendampingan; klien mulai menunjukkan penilaian diri positif, namun SP 2 belum teratasi. Pada 1 Februari 2025, klien mampu memilih dan menjadwalkan kegiatan secara mandiri, tampak lebih aktif, percaya diri, dan menyebutkan kekuatan dirinya tanpa disuruh. Setelah intervensi, klien menunjukkan peningkatan harga diri, lebih komunikatif, dan aktif mengikuti kegiatan, sehingga SP 2 dinyatakan teratasi dan intervensi dihentikan. Afirmasi positif efektif mengatasi distorsi kognitif pada pasien dengan harga diri rendah. Teknik ini perlu disesuaikan dengan kondisi individu dan didukung lingkungan yang positif. Penerapannya pada Tn. S menunjukkan peningkatan persepsi diri dan perubahan pola pikir ke arah yang lebih adaptif
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3350
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV