HUBUNGAN TINGKAT STATUS GIZI DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS BLOOTO
Date
2025-05-26Author
ROIKHAH, ALVINATUR
PENI, TRI
INDATUL LAILI, SITI
Metadata
Show full item recordAbstract
Masa usia 1-5 tahun Masa ini adalah tahapan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Pada masa tersebut anak sangat rentan terhadap kekurangan gizi dan infeksi bakteri dikarenakan imunitas yang kurang sehingga anak akan beresiko mudah terkena infeksi, salah satunya adalah ISPA yang ditandai dengan batuk,pilek, dan demam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan apakah ada hubungan antara Tingkat status gizi dengan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada anak usia 1-5 tahun di puskesmas blooto. Menggunakan desain korelasional analitik pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini melibatkan seluruh anak usia 1-5 tahun yang terdiagnosa ISPA pada bulan Desember tahun 2024 sebanyak 145 responden, Sampling penelitian berjumlah 145 responden, yang menggunakan data sekunder di bulan Desember tahun 2024, responden dipilih sebagai sampel dengan Teknik total sampling. Menggunakan instrument observasi dengan Antropometri (Z-Score) dan Diagnosa Medis. Analisa data mengguanakan uji korelasi Crosstab Corellation. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas anak memiliki status gizi kurang sebanyak 88 (60,7%) responden yang menderita Batuk bukan pneumonia. Semakin kurang gizi anak maka imunitas tubuh anak menjadi rendah, sehingga anak beresiko terserang infeksi, salah satunya yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Akut.