ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DHF MENGGUNAKAN KOMPRES BUNGA MELATI UNTUK MENURUNKAN HIPERTERMI DI RUANG EDELWEIS RSUD SYAMRABU BANGKALAN
Abstract
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit infeksi yang ditandai dengan demam tinggi, trombositopenia, dan risiko komplikasi serius. Hipertermia adalah salah satu gejala utama pada anak dengan DHF yang membutuhkan penanganan tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan DHF serta menganalisis efektivitas penerapan kompres bunga melati dalam menurunkan hipertermia di Ruang Edelweis RSUD Syamrabu Bangkalan. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan terstruktur selama tiga hari berturut-turut, meliputi identifikasi penyebab hipertermia, monitoring tanda vital, pelonggaran pakaian, pemberian oksigen, lingkungan sejuk, kompres hangat bunga melati, tirah baring, dan pemberian cairan infus. Hasil pengkajian menunjukkan suhu tubuh pasien menurun dari 39,1°C menjadi 37,0°C setelah intervensi, dengan perbaikan signifikan pada kondisi kulit dan kenyamanan pasien. Analisis menunjukkan bahwa kompres bunga melati efektif dalam menurunkan suhu tubuh melalui peningkatan vasodilatasi lokal dan efek relaksasi aromatik, sejalan dengan hasil penelitian terkini. Pentingnya intervensi komprehensif yang mengintegrasikan standar keperawatan SDKI, SIKI, dan SLKI dalam penanganan DHF. Terapi suportif yang tepat dapat mencegah risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan pasien. Implikasi praktik keperawatan meliputi edukasi keluarga dan pelatihan perawat tentang metode kompres sebagai intervensi nonfarmakologis efektif