| dc.description.abstract | Pasien yang menjalani Hemodialysis (HD) sering mengalami gangguan pola tidur akibat faktor fisiologis, psikologis, dan efek samping terapi. Gangguan tidur ini dapat menyebabkan kelelahan, penurunan kualitas hidup, dan peningkatan risiko komplikasi. Salah satu intervensi non farmakologis yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah terapi musik. Musik dengan ritme lambat dan harmonis serta sesuai preferensi pasien telah terbukti memiliki efek relaksasi, menurunkan stres, serta meningkatkan kualitas tidur pasien. Tujuan penelitian ini memberikan gambaran serta analisis penerapan terapi musik untuk mengurangi gangguan pola tidur pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Desain penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan pendekatan study kasus. Subyek penelitian dalam studi kasus ini yaitu pasien CKD yang pertama kali melakukan hemodialisis di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bngkalan. Waktu penelitian dan penerapan terapi musik dilakukan pada saat sesi hemodialisis berlangsung selama 2x24 jam perawatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terapi musik dapat mengurangi gangguan pola tidur pada pasien CKD, memperbaiki tingkat kenyamanan.. Penerapan intervensi terapi musik ini harus dilakukan secara ruti jika masih mengalami gangguan pola tidur baik di rumah ataupun saat sesi hemodialisis sehingga mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan standart luaran keperawatan indonesia. | en_US |
