• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN SELF MANAGEMENT BEHAVIOR DENGAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI USIA PRODUKTIF

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (830.5Kb)
    ABSTRAK (255.9Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (170.6Kb)
    BAB I (239.7Kb)
    BAB II (623.5Kb)
    BAB III (399.0Kb)
    BAB IV (396.2Kb)
    BAB V (171.8Kb)
    LAMPIRAN (7.075Mb)
    HASIL SIMILARITAS (162.2Kb)
    Date
    2025-07-14
    Author
    Evitasari, Rika Putri
    Yuniarti, Enny Virda
    Merbawani, Raras
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi sering dijuluki sebagai "silent killer". Para penderita hipertensi diharapkan untuk mengambil peran aktif dalam self management behavior dengan baik untuk mengurangi gejala dan risiko komplikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self management behavior dengan tekanan darah pasien hipertensi usia produktif. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 102 responden dan sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga mendapatkan responden sebanyak 94 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner self management behavior hypertention dan sphygmomanometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki self management behavior baik memiliki tekanan darah normal, sebanyak 21 responden (100,0%). Responden dengan self management behavior cukup memiliki tekanan darah hipertensi stage 1 sebanyak 31 responden (55,4%). Responden yang memiliki self management behavior kurang tergolong dalam hipertensi stage 2 sebanyak 15 responden (88,2%). Analisis data dilakukan dengan spearman rank correlation, dengan nilai signifikansi p-value = 0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi sebesar r = -0,827. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara self management behavior dengan tekanan darah pasien hipertensi usia produktif, memiliki arah hubungan yang negatif. Artinya, semakin baik self management behavior, maka semakin rendah tekanan darah penderita hipertensi di usia produktif. Dengan self management behavior yang baik akan membantu tekanan darah dalam kategori normal, responden yang patuh terhadap faktor yang mempengaruhi tekanan darah akan memiliki nilai self management behavior yang baik.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3362
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV