PENGARUH PSYCHOLOGICAL FIRST AID (PFA) TERHADAP POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA KORBAN BENCANA BANJIR DI DESA KEDUNGGEMPOL KECAMATAN MOJOSARI MOJOKERTO
Date
2025-03-17Author
Puspita Anggraini, Della
Haryanto, Agus
Ainur Rofi'ah, Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Psychological First Aid (PFA) merupakan suatu intervensi psikologi awal pasca bencana yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit emosional serta mengurangi tingkat Post-Traumatic Sress Disorder (PTSD) pada korban bencana banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Psychological First Aid (PFA) terhadap Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada korban bencana banjir di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pre Ekperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 29 Kepala Keluarga di Desa Kedunggempol, RT/RW. 01/04 dengan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Intervensi yang diberikan adalah edukasi Psychological First Aid (PFA). Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner PCL-C untuk mengukur tingkat PTSD. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Wilcoxon Sign Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat PTSD sebelum diberikan Psychological First Aid (PFA) adalah PTSD Sedang sejumlah 24 responden (82,8%) dan sesudah diberikan Psychological First Aid (PFA) sebagian besar memiliki tingkat PTSD Ringan sejumlah 16 responden (55,2%) dan terdapat 2 responden (6,9%) yang memiliki tingkat PTSD Berat disebabkan oleh beberapa faktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Psychological First Aid (PFA) terhadap Post-Traumatic Stres Disorder (PTSD) yang signifikan dengan P-value 0,000 < α (0,05). Penurunan tingkat PTSD disebabkan karena Psychological First Aid (PFA) dapat memberikan dukungan mental pada korban pasca bencana banjir