HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPARAHAN STROKE DENGAN KEJADIAN DELIRIUM PADA PASIEN STROKE DI ICU RSI SAKINAH MOJOKERTO
Date
2025-03-17Author
Fauziah, Heni
Haryanto, Agus
Ainur Rofi'ah, Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah delirium. Delirium adalah gangguan neurokognitif akut yang ditandai dengan perubahan kesadaran, perhatian, dan kognisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Tingkat Keparahan Stroke dengan Kejadian Delirium pada Pasien Stroke di ICU RSI Sakinah Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi menggunakan pendekatan cross sectional . Sampel dalam penelitian ini sejumlah 22 pasien yang di rawat di ICU RSI Sakinah Mojokerto dengan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) untuk mengukur tingkat keparahan stroke dan lembar Observasi Confusion Assessment Method for the Intensive Care Unit (CAM-ICU) untuk mengukur delirium. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Spearment Rho. Hasil penelitian menunjukkan pasien Defisit Neurologi Berat mengalami Positif Delirium sebanyak 11 responden (100,0%) dan Pasien Defisit Neurologi Sangat Berat mengalami Positif Delirium sebanyak 5 responden (100,0%). Hasil analisis menunjukkan terdapat Hubungan antara Tingkat Keparahan Stroke dengan Kejadian Delirium di ICU RSI Sakinah Mojokerto yang signifikan dengan P-value 0,010<α (0,05). Disfungsi pada area otak dapat mengganggu fungsi kognitif dan menyebabkan gejala delirium. Defisit oksigen yang diakibatkan stroke berat dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi kognitif, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya delirium