HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA SMP PURI KABUPATEN MOJOKERTO
Date
2025-06-24Author
Vidiawati, Lilik
Ibnu, Faisal
Kusuma, Umi Azizah
Metadata
Show full item recordAbstract
Bullying di lingkungan sekolah dapat diartikan sebagai perilaku yang bermusuhan yang terjadi berulang kali, bertujuan untuk mencapai otoritas dan pengakuan atas kekuasaan. Saat ini Bullying semakin marak terjadi di lingkungan pendidikan dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu faktor terbesar yang memengaruhi perilaku bullying adalah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Bullying di SMP Puri Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian korelasional dengan pendekatan study cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII SMP Puri Kabupaten Mojokerto sebanyak 62 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Selanjutnya data diolah melalui proses editing, coding, skoring, tabulating. Hasil penelitian didapatkan bahwa kategori pola asuh hampir setengah (41,9%) demokratis, hampir setengah (40,3%) responden memiliki perilaku bullying dengan kategori “Rendah”. Hasil analisis crosstabulation terdapat kecenderungan hubungan anatara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja SMP Puri Kabupaten Mojokerto. Hasil ini menjelaskan bahwa semakin tinggi pola asuh demokratis maka cenderung memiliki perilaku bullying rendah, semakin demokratis pola asuh orang tua maka kecenderungan semakin rendah perilaku bullying. Pentingnya orang tua lebih memperhatikan perilaku anak baik di dalam maupun di luar rumah, membina hubungan yang positif dengan anak, dan lebih mengenal anak sehingga anak dapat beriman kepada orang tua.