• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN GLOMERULUS FILTRASI RATE (GFR) PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2 DI RSUD DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (787.7Kb)
    ABSTRAK (188.2Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (194.8Kb)
    BAB I (216.1Kb)
    BAB II (405.7Kb)
    BAB III (347.9Kb)
    BAB IV (408.4Kb)
    BAB V (169.9Kb)
    LAMPIRAN (1.993Mb)
    HASIL SIMILARITAS (225.0Kb)
    Date
    2025-06-25
    Author
    Indrawan, Muhammad Fachry
    Windartik, Emyk
    Pratiwi, Rizky Meuthia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin dan/atau resistensi insulin. Hiperglikemia yang berlangsung kronis dapat menyebabkan berbagai komplikasi mikrovaskular, salah satunya adalah nefropati diabetik, yang berdampak pada penurunan fungsi ginjal dan ditandai dengan penurunan Glomerulus Filtrasi Rate (GFR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah dengan nilai GFR pada pasien DM tipe 2 di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi dan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM tipe 2 yang dirawat di ruang rawat inap Kerta Wijaya, Hayam Wuruk, dan Raden Wijaya sebanyak 138 pasien. Sampel berjumlah 33 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data yang dikumpulkan berupa kadar gula darah sewaktu dan nilai GFR yang diperoleh dari rekam medis. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas Shapiro- Wilk, uji korelasi Pearson, dan uji regresi linear sederhana. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa kedua variabel berdistribusi normal (p = 0,292 untuk kadar gula darah dan p = 0,335 untuk GFR). Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan negatif yang lemah namun signifikan antara kadar gula darah dan GFR (r = -0,359; p = 0,040). Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa kadar gula darah berkontribusi terhadap penurunan GFR sebesar 12,9% (R² = 0,129) dengan koefisien beta sebesar -0,194. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar gula darah pada pasien DM tipe 2, maka semakin rendah nilai GFR, yang mengindikasikan penurunan fungsi ginjal. Oleh karena itu, pengelolaan dan kontrol kadar gula darah secara optimal sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi nefropati diabetik.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3374
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV