HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL PROGESTIN DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOSARI
Date
2025-07-04Author
Ramadhani, Putri
Saudah, Noer
Lukita Dewi, Catur Prasastia
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan durasi kontrasepsi hormonal progestin jenis suntik dan pil seringkali berhubungan dengan efek samping peningkatan berat badan. dimana meningkatnya berat badan tersebut disebabkan oleh adanya hormon progestin yang berpengaruh pada proses konversi karbohidrat dan gula menjadi lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan kontrasepsi hormonal progestin dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB. Desain penelitian ini menggunakan analisis korelasional. Pupulasi penelitian ini adalah akseptor KB hormonal progestin di Puskesmas Mojosari pada bulan april 2025 yang berjumlah 45 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Samping. Instrumen penelitian ini menggunakan timbangan berat badan dan lembar observasi. Hasil uji Spearment Rank didapatkan nilai p value =0,002 < ɑ 0,05 berarti terdapat hubungan dengan durasi penggunaan kontrasepsi hormonal progestin dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB di wilayah kerja puskesmas mojosari. Akseptor KB dengan durasi pemakaian 2 tahun yaitu 22 orang (48,9%), dan berat badan meningkat yaitu 40 orang (88,9%). Peningkatan berat badan dapat disebabkan karena efek stimulasi hormonal pada pengendalian rasa lapar tidak sama setiap individu. Akseptor yang menyadari peningkatan berat badan setelah menggunakan kontrasepsi hormonal progestin jenis suntik dan pil maka akan diimbangi dengan kontrol makan, atau meningkatkan aktivitas fisik, sedangkan akseptor yang tidak mengatur pola makan dan tidak melakukan aktivitas fisik rutin maka peningkatan berat badannya sangat banyak.