HUBUNGAN PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI DENGAN GEJALA PRURITUS VULVAE PADA REMAJA PUTRI DI SMP eLKISI KAB. MOJOKERTO
Date
2025-07-04Author
Jahro, Roudotul
Saudah, Noer
Lukita Dewi, Catur Prasastia
Metadata
Show full item recordAbstract
Pruritus vulvae merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang umum dialami oleh wanita. Perilaku vulva hygiene yang buruk saat menstruasi dapat menyebabkan gejala pruritus vulvae seperti sensasi gatal yang memicu keinginan untuk menggaruk. Pruritus vulvae dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk infeksi bakteri dan jamur yang dapat berkembang jika perilaku vulva hygiene tidak dilakukan dengan benar, serta iritasi akibat produk kewanitaan yang mengandung bahan kimia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Hubungan Perilaku Vulva Hygiene Saat Menstruasi Dengan Gejala Pruritus Vulvae Pada Remaja Putri Di SMP eLKISI Kab. Mojokerto. Penelitian menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 40 remaja putri dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Variabel independent dalam penelitian ini adalah perilaku vulva hygiene saat menstruasi dengan kriteria baik, cukup, kurang dan variabel dependent adalah gejala pruritus vulvae dengan kriteria tidak terjadi, ringan, sedang, berat. Analisa data menggunakan uji Fisher’s Exact Test dengan signifikasi p value 0,003 < ɑ 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku vulva hygiene saat menstruasi dengan gejala pruritus vulvae pada remaja putri di SMP eLKISI Kab. Mojokerto. Remaja putri memiliki perilaku vulva hygiene saat menstruasi yang cukup 20 remaja (50,0%), dan remaja putri yang mengalami gejala pruritus vulvae sedang 19 remaja (47,5%). Jadi semakin baik perilaku vulva hygiene saat menstruasi pada remaja putri, maka tingkat gejala pruritus vulvae semakin ringan. Namun, perilaku vulva hygiene saat menstruasi bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi terjadinya gejala pruritus vulvae. Maka, diharapkan kepada remaja putri untuk selalu menjaga kesehatan daerah kewanitaanya.