ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. L UMUR 29 TAHUN DI BPM MARINA KEC. SOCAH BANGKALAN
View/ Open
Date
2025-01-30Author
Qoriah, Qoriah
Wahyuningrum, Tria
Purwati, Heni
Metadata
Show full item recordAbstract
Angka kematian ibu dapat diturunkan dengan adanya asuhan yang berkesinambungan (continuity care) dengan standar praktik berlandaskan kemitraan (partnership) dan pemberdayaan perempuan sesuai dengan asuhan kebidanan yang memiliki standard an kualitas, mencakup asuhan kebidanan kehamilan (antenatal care), asuhan bayi baru lahir (neonatal care), dan asuhan kebidanan keluarga berencana Tujuan laporan ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara berkesinambungan (continuity care) pada ibu hamil Trimester III, bersalin dan bayi baru lahir, nifas, neonatus dan KB.
Metode yang digunakan penulis adalah asuhan kebidana yang dilakukan di BPS Marina Socah Bangkalan dan Kunjungan rumah. Pengumpulan data primer didpata dengan cara pemeriksaan fisik dan wawancara, dan data sekunder yang diperolah dari dokuemntasi dan studi kepustakaan. Asuhan kebidanan pada Ny. L berlangsung mulai tanggal 20 November 2024 s/d 13 Januari 2025.
Pada Ny.”L” proses kehamilan berjalan dengan fisiologis adapun keluhan pada kunjungan pertama ANC yaitu Mengeluh sering nyeri punggung sejak 2 minggu yang lalu terutama di malam hari, serta mengeluh kenceng-kenceng yang tidak begitu sakit sejak 2 hari yang lalu dan hilang saat istirahat namun penulis telah melakukan penatalaksanaan sesuai teori sehingga dapat mengurangi keluhan ibu. Seluruh proses persalinan berlangsung normal dan lancar < 8 jam tanpa ada penyulit atau komplikasi dan penatalaksanaan telah dilakukan sesuai APN. Proses persalinan berlangsung normal di BPS Marina Socah dengan kala I selama 2 jam, kala II 10 menit, kala III 5 menit dan kala iv 2 jam. Pada tanggal 2 Desember 2024 Jam 20.04 WIB Bayi lahir spontan jenis kelamin perempuan, langsung menangis, tonus otot baik, warna kulit merah, berat badan : 2950 gr dan panjang badan 49 cm. Selama memberikan asuhan kebidanan pada neonatus tidak ditemukan adanya masalah maupun kesenjangan antara teori dan fakta. Pada asuhan kebidanan masa nifas, Ibu masih merasa nyeri pada luka jahitan perineum. Setelah penulis memberikan asuhan kebidanan dengan memberikan HE bahwa nyeri luka jahitan adalah hal yang normal dan penulis mengajarkan cara mengurangi nyeri luka jahitan.. Kunjungan keluarga berencana dilakukan 1 kali, pada kunjungan pertama ibu telah diberikan KIE mengenai macam-macam metode kontrnsepsi secara singkat, padat dan jelas dan memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan setelah diberikan konseling mengenai kelebihan, keterbatasan serta efek samping metode KB. Dalam memberikan asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada 42 hari postpartum .
Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yang telah dilakukan pada Ny. L saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan.