• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN ANTARA STIGMA MASYARAKAT DENGAN PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS BLOOTO KELURAHAN PRAJURIT KULON RT2 RW2

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.177Mb)
    ABSTRAK (622.1Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (509.5Kb)
    BAB 1 (557.9Kb)
    BAB 2 (743.1Kb)
    BAB 3 (983.7Kb)
    BAB 4 (677.0Kb)
    BAB 5 (536.5Kb)
    LAMPIRAN (2.645Mb)
    HASIL SIMILARITAS (348.7Kb)
    Date
    2025-05-26
    Author
    RAHAYU, INDAH PUJI
    AKBAR, AMAR
    ZAINURI, IMAM
    KHOTIDJAH, SITI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skizofrenia kerap menimbulkan stigma negatif dalam masyarakat dan dihindari dari kehidupan sosial. Stigma yang ada dimasyarakat dapat mempengaruhi tingkat penerimaan masyarakat dan menghambat proses pengobatan serta pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Blooto, Kelurahan Prajurit Kulon RT 2 RW 2 Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Dari populasi sebanyak 120 KK, dan terpilih 92 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner Perception of Discrimination-Devaluation (PDD) dan Community Attitudes Toward the Mentally III (CAMI). Analisa data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki stigma rendah (66,3%) dan penerimaan positif (64,1%) terhadap pasien skizofrenia. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi P < 0,05. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar (-) 0,761. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif antara stigma dan penerimaan masyarakat, artinya semakin rendah tingkat stigma, maka semakin tinggi tingkat penerimaan masyarakat. Penerimaan masyarakat pada pasien Skizofrenia dapat mempengaruhi proses pengobatan dan penyembuhan pasien. Stigma masyarakat akan membatasi interaksi pasien Skizofrenia dengan masyarakat. Sehingga diperlukan edukasi dan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya menurunkan stigma dan meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pasien Skizofrenia.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3430
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV