dc.description.abstract | Continuity of care (COC) merupakan pemberian pelayanan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta keluarga berencana yang dilakukan oleh bidan. Asuhan kebidanan berkesinambungan bertujuan mengkaji sedini mungkin penyulit yang ditemukan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi secara menyeluruh dan jangka panjang, berdampak terhadap menurunnya jumlah kasus komplikasi dan kematian ibu hamil, bersalin, BBL nifas, dan neonatus (Sunarsih dan Pitriyani, 2020). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO 2020) mencatat, sekitar 287 ribu perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan atau persalinan pada tahun 2020. Berdasarkan pengkajian selama masa kehamilan Ny. “S”, GII PIA0 dengan HPHT tanggal 05 Maret 2024. Selama masa kehamilan Ny. “S” sudah melakukan 8 kali kunjungan dan kunjungan tersebut telah memenuhi standar minimal kunjungan kehamilan. Ibu hanya mengalami keluhan yang normal pada trimester III. Ibu S melahirkan tgl 10 januari 2025 jam 08.15 wib dengan persalinan normal tanpa ada penyulit. Asuhan kebidanan nifas kf 1-kf 3 pada ibu S telah dilaksanakan sesuai teori dengan melakukan pendekatan menggunakan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dalam bentuk soap. Tidak terjadi perdarahan dan infeksi masa nifas yang ditandai dengan keluar lokhea yang berlebihan dan berbau. Pada By Ny. “S” lahir BPM Erna di Pejagan Bangkalan, lahir spontan, menangis kuat. Berat badan lahir 2600 gram dan panjang badan 49 cm dengan Apgar score 8/9. Asuhan pada bayi baru lahir dilakukan sebanyak 3 kali kunjungan yaitu 8 jam, 6 hari dan 12 hari. Selama memberikan asuhan, tidak ditemukan penyulit maupun komplikasi. bayi tetap diberi ASI ekslusif dan bayi kuat menyusu Pada pengkajian KB, Asuhan KB dilakukan kepada Ny “S” dengan memberikan konseling tentang alat kontrasepsi yang akan digunakan. Ibu memutuskan akan menjadi akseptor Suntik 3 Bulan. | en_US |