Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ny. L Umur 27 Tahun Di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan

Abstract

Continuity of Care merupakan cara perawatan terbaik mulai dari pre, intra, dan post natal. Oleh karena itu kehamlian dan persalinan yang fisiologis akan berubah menjadi patologis apabia tidak dikelola dengan baik Sebagian besar penyebab utama kesakitan kematian ibu tersebut bisa dicegah. Melalui upaya pencegahan yang efektif, beberapa negara berkembang hampir semua negara maju, berhasil menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu ke tingkat yang sangat rendah(APN 2018). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan rekam medik. Pada pemeriksaan ANC pertama tanggal 17 Desember 2025 Ny. L mengeluh sering kram pada betisnya sejak 1 bulan yang lalu. Bidan memberikan HE tentang hasil pemeriksaan dan cara mengatasi keluhannya. Kunjungan kehamilan dilakukan 2 x di Poli Kandungan. Asuhan persalinan tangal 27 Desember 2024 proses persalinan berjalan normal bidan melakukan pertolongan persalinan dengan protap APN di Ruang Camelia VK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Pada kunjungan masa nifas 6 jam post partum Ny. L mengeluh nyeri luka jahitan perineum. Penulis menjelaskan bahwa nyeri luka jahitan perineum yang dialami ibu normal dan mengajarkan ibu cara mengatasi keluhannya serta cara melakukan perawatan luka perineum di rumah. Pada kunjungan neonatal pada usia 6 jam dilakukan perawatan pada bayi dengan memandikan bayi, mengganti baju bayi dan melakukan perawatan talipusat dengan kassa steril, penulis juga mengajarkan cara menyusui yang benar. Asuhan kebidanan pada masa antara ( keluarga berencana) ibu menginginkan menggunakan kontrasepsi namun yang tidak mengganggu produksi ASI nya . Penulis memberikan penjelaskan tentang macam – macam jenis kontrasepsi untuk ibu menyusui serta menjelaskan tentang efek samping, keuntungan dan kerugian berbagai alat kontrasepsi . Setelah mendapat penjelasan Ny. L memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan yang diberikan selama ibu hamil, bersalin, nifas, neonatal dan masa antara tidak didapatkan antara fakta dan teori . Dari penyusunan laporan ini diharapkan bidan tetap memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, masa nifas, neonatus dan pemilihan alat kontrasepsi (KB). Seta diharapkan institusi pendidikan dapat membantu untuk memberikan fasilitas dalam melengkapi sumber pustaka atau data dukung dalam pembuatan laporan Continuity of Care