PENGARUH QUICK OF BLOOD (QB) TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PASCA HEMODIALISIS PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RSUD BANGIL PASURUAN
Date
2025-05-09Author
Yudha, Sultan Adi Satya
Rahmawati, Ima
Wahyuni, Lutfi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu komplikasi yang sering dialami oleh pasien dengan Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis adalah peningkatan tekanan darah pada saat selesai menjalani terapi hemodialisa. Peningkatan tekanan darah pasca hemodialisis dan perubahan hemodinamik lainnya dapat disebabkan oleh perbedaan nilai quick of blood (QB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Quick Of Blood (QB) pada peningkatan tekanan darah post hemodialisis dengan pasien CKD di RSUD Bangil Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan adalah Analitik korelasional dengan pendekatan crosssectional. Jumlah sampel sebanyak 100 responden yang di ambil dengan teknik Consecutive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah Sphygnomanometer dan Lembar Observasi. Hasil yang didapatkan Hampir Setengah responden dengan Quick Of Blood (QB) tinggi sebanyak 44 responden (44%) mengalami peningkatan tekanan darah pasca hemodialisis sebanyak 38 responden (86,4%). Analisa data yang digunakan adalah Wilcoxon Ranks Test bahwa nilai Z adalah 0,756 dengan p value = 0,000 <α (0.05) yang artinya terdapat pengaruh Quick Of Blood (QB) dengan peningkatan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kecepatan aliran darah yang tinggi dapat menyebabkan penurunan volume cairan tubuh secara cepat, yang berisiko meningkatkan tekanan darah. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Quick Of Blood (QB) maka semakin tinggi terjadinya peningkatan tekanan darah post hemodialisis