• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN NYERI AKUT PADA PASIEN PRE OPERASI CF. TIBIA MELALUI PEMBERIAN KOMPRES DINGIN 10OC DI RUANG CEMPAH 1 RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (3.152Mb)
    ABSTRAK (611.0Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (433.4Kb)
    BAB I (659.3Kb)
    BAB II (493.4Kb)
    BAB III (225.5Kb)
    BAB IV (126.4Kb)
    LAMPIRAN (593.5Kb)
    UJI SIMILARITAS (335.2Kb)
    Date
    2025-07-23
    Author
    QURNIA INDAH SARI, NURUL
    MERBAWANI, RARAS
    WINDARTIK, EMYK
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Asuhan keperawatan pada pasien fraktur tibia merupakan fokus penting dalam praktik keperawatan, terutama dalam manajemen nyeri sebagai keluhan utama akibat trauma. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur tibia yang mengalami nyeri akut dengan intervensi pemberian kompres dingin 10OC selama 3 hari di ruang Cempah 1 RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Desain penelitian adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan keperawatan adalah seorang pasien dengan diagnosis medis Pre Operasi Close Fraktur Tibia dengan Teknik pengumpulan dara meliputi pengkajian (wawancara), observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa mengalami nyeri akut dengan skala nyeri 8 (nyeri berat terkontrol). Diagnosis keperawatan yaitu nyeri akut (SDKI D.0077) dengan tindakan intervensi keperawatan yaitu manajemen nyeri (I.08238) serta pemberian kompres dingin (I.08234) selama 3 hari. Implementasi tindakan mencakup observasi nyeri komprehensif, identifikasi skala nyeri dan respon non-verbal, identifikasi faktor yang memengaruhi nyeri, pemberian teknik non-farmakologis, edukasi dan pelaksanaan kompres dingin dengan suhu 10°C, serta pemantauan kondisi kulit. Evaluasi setelah pemberian intervensi kompres dingin selama tiga hari, evaluasi menunjukkan adanya penurunan skala nyeri pasien dari 8 menjadi 4. Pemberian kompres dingin terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien dengan fraktur tibia. Penurunan skala nyeri yang signifikan menunjukkan bahwa intervensi nonfarmakologis ini dapat menjadi bagian penting dalam manajemen nyeri pada kasus trauma muskuloskeletal. Asuhan keperawatan yang komprehensif, termasuk pengkajian nyeri yang teliti dan implementasi intervensi yang tepat, berkontribusi pada perbaikan kondisi pasien.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3459
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV