• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetus Melitus Tipe 2 Dengan Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Yang Diberikan Latihan Senam Kaki Di Ruang kencono Wungu RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.678Mb)
    ABSTRAK (364.3Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (340.5Kb)
    BAB I (292.2Kb)
    BAB II (895.0Kb)
    BAB III (541.6Kb)
    BAB IV (493.2Kb)
    BAB V (359.3Kb)
    LAMPIRAN (1.105Mb)
    UJI SIMILARITAS (1.461Mb)
    Date
    2025-07-08
    Author
    Cahyaningtyas, Wulan
    Windartik, Emyk
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetus melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat resisten insulin dan kekurangan produksi insulin oleh pankreas. Kadar glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl dan GDA sewaktu ≥200 mg/dl maka pasien dikatakan mengalami DM. Ketidakstabilan kadar glukosa darah salah satu masalah yang dialami oleh penderita DM Tipe 2 dimana kadar glukosa darah mengalami kenaikan atau penurunan dari rentang normal. Pada kasus yang diangkat pasien mengalami hiperglikemia dengan keluhan kaki terasa kesemutan dan rasa haus yang meningkat. Sehingga dari sudut pandang keperawatan diagnosa utama adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah. Kriteria hasil yang ditetapkan kadar glukosa darah berada pada rentang normal / seimbang. Intervensi yang diberikan adalah manajemen hiperglikemia dan pemberian latihan senam kaki media kelereng. Intervensi manajemen hiperglikemia dan latihan senam kaki media kelereng diberikan selama selama 3 kali pertemuan mulai tanggal 7 Juli sampai 9 Juli 2025 dimana di setiap pertemuan dilakukan senam kaki selama 30 menit. Dan setelah dilakukan intervensi senam kaki tersebut menunjukkan perbaikan GDA pasien dari awal masuk GDA 300 mg/dl menjadi 130 mg/dl, dan sensitivitas kaki dari 5 menjadi 7. Kesimpulan dari kasus ini adalah senam kaki media kelerang bisa mengatasi masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2 dan efektif memperbaiki sensitivitas kaki pasien diabetus melitus tipe 2 dan dapat digunakan sebagai terapi nonfarmakologi dalam merawat pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3476
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV