ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA ANAK DENGAN GANGGUAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF MELALUI FISIOTERAPI DADA (CLAPPING) DENGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE DI RSUD DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Date
2025-07-02Author
Arinda, Farezha Virginia Ayu Gusti
Sajidin, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Bronkopneumonia merupakan salah satu infeksi saluran napas bawah yang banyak menyerang anak-anak dan ditandai oleh akumulasi sekret di saluran pernapasan. Salah satu intervensi non-farmakologis untuk mengatasi gangguan bersihan jalan napas adalah fisioterapi dada (clapping). Keberhasilan intervensi ini sangat dipengaruhi oleh keterlibatan keluarga dalam perawatan, yang dapat dimaksimalkan melalui pendekatan Family Centered Care (FCC). Penulisan ini merupakan studi kasus deskriptif analitik terhadap satu pasien anak usia 3 tahun yang dirawat di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan diagnosis bronkopneumonia dan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi keperawatan dilakukan melalui fisioterapi dada (clapping) yang dikombinasikan dengan pendekatan FCC. Evaluasi dilakukan selama tiga hari untuk melihat respons terhadap tindakan. Setelah 3 hari intervensi, terjadi penurunan frekuensi napas dari 44x/menit menjadi 32x/menit, suara ronki berkurang, saturasi oksigen meningkat dari 91% menjadi nilai normal, dan anak tampak lebih aktif. Orang tua mampu melakukan clapping secara mandiri, memantau sputum, dan berpartisipasi dalam pengaturan posisi anak. Penerapan fisioterapi dada terbukti efektif dalam membantu mobilisasi sekret dan meningkatkan oksigenasi. Pendekatan FCC memperkuat peran keluarga sebagai mitra aktif dalam perawatan, mempercepat pemulihan anak, serta meningkatkan komunikasi dan kepuasan keluarga. Intervensi ini juga sesuai dengan teori Adaptasi Roy dan teori Perkembangan Erikson, yang menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam proses adaptasi anak terhadap kondisi sakit.