• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA ANAK DENGAN GANGGUAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF MELALUI FISIOTERAPI DADA (CLAPPING) DENGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED CARE DI RSUD DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.466Mb)
    ABSTRAK (319.8Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (793.1Kb)
    BAB I (300.1Kb)
    BAB II (562.3Kb)
    BAB III (441.5Kb)
    BAB IV (291.8Kb)
    BAB V (266.1Kb)
    LAMPIRAN (706.2Kb)
    UJI SIMILARITAS (618.4Kb)
    Date
    2025-07-02
    Author
    Arinda, Farezha Virginia Ayu Gusti
    Sajidin, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bronkopneumonia merupakan salah satu infeksi saluran napas bawah yang banyak menyerang anak-anak dan ditandai oleh akumulasi sekret di saluran pernapasan. Salah satu intervensi non-farmakologis untuk mengatasi gangguan bersihan jalan napas adalah fisioterapi dada (clapping). Keberhasilan intervensi ini sangat dipengaruhi oleh keterlibatan keluarga dalam perawatan, yang dapat dimaksimalkan melalui pendekatan Family Centered Care (FCC). Penulisan ini merupakan studi kasus deskriptif analitik terhadap satu pasien anak usia 3 tahun yang dirawat di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan diagnosis bronkopneumonia dan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi keperawatan dilakukan melalui fisioterapi dada (clapping) yang dikombinasikan dengan pendekatan FCC. Evaluasi dilakukan selama tiga hari untuk melihat respons terhadap tindakan. Setelah 3 hari intervensi, terjadi penurunan frekuensi napas dari 44x/menit menjadi 32x/menit, suara ronki berkurang, saturasi oksigen meningkat dari 91% menjadi nilai normal, dan anak tampak lebih aktif. Orang tua mampu melakukan clapping secara mandiri, memantau sputum, dan berpartisipasi dalam pengaturan posisi anak. Penerapan fisioterapi dada terbukti efektif dalam membantu mobilisasi sekret dan meningkatkan oksigenasi. Pendekatan FCC memperkuat peran keluarga sebagai mitra aktif dalam perawatan, mempercepat pemulihan anak, serta meningkatkan komunikasi dan kepuasan keluarga. Intervensi ini juga sesuai dengan teori Adaptasi Roy dan teori Perkembangan Erikson, yang menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam proses adaptasi anak terhadap kondisi sakit.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3479
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV