PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI TPMB LAILIN NUROH KABUPATEN PASURUAN
Date
2025-07-28Author
Wahyu Rahmawati, Fika
Purwati, Heni
Yulianti, Indra
Metadata
Show full item recordAbstract
ASI merupakan kebutuhan dasar bayi karena mengandung zat gizi penting untuk tumbuh kembang dan kecerdasan. Namun, masih banyak ibu postpartum yang mengalami ketidaklancaran ASI. Salah satu upaya nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk memperlancar ASI adalah pijat oksitosin. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu postpartum di TPMB Lailin Nuroh Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimental dan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi berjumlah 30 ibu postpartum, dengan sampel 25 responden yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan pijat oksitosin, 15 responden (60%) mengalami ASI tidak lancar dan 10 responden (40%) ASI lancar. Setelah dua hari intervensi, sebanyak 22 responden (88%) mengalami kelancaran ASI dan 3 responden (12%) masih tidak lancar. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,001 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI. Faktor-faktor yang memengaruhi kelancaran ASI antara lain usia, paritas, makanan, kontrasepsi, perawatan payudara, kekuatan isapan bayi, frekuensi menyusui, dan pijat oksitosin. Dapat disimpulkan bahwa pijat oksitosin memberikan pengaruh positif terhadap kelancaran ASI pada ibu postpartum.