HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MAWWADAH MEDIKA

Abstract

Rumah sakit memiliki peran penting dalam sistem kesehatan di Indonesia, dimana keberhasilan pelayanan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, terutama perawat. Self-efficacy perawat, yaitu keyakinan terhadap kemampuan diri dalam melaksanakan tugas dan mencapai tujuan, berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan kualitas pelayanan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mawaddah Medika. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan dasar bagi peningkatan kualitas pelayanan melalui peningkatan efikasi diri perawat. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 45 perawat dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner General Self-Efficacy Scale (GSES) dan kuesioner kinerja perawat. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki efikasi diri tinggi (60,0%) dan kinerja tinggi (53,3%). Analisis Spearman Rank menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,792 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara efikasi diri dan kinerja perawat. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan efikasi diri untuk mendukung kinerja optimal perawat di ruang rawat inap. Pengalaman, dukungan, pengelolaan emosi, deskripsi jabatan, penilaian, dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan efikasi diri dan kinerja perawat.