Asuhan Kebidanan Pada Ny “A” Umur 21 Tahun di PMB Churrotul A’yun Desa Lombang Laok Blega Kab. Bangkalan
Date
2025-01-23Author
Homsiya, Homsiya
Purwati, Heni
Ma'rifah, Asirotul
Homsiya, Homsiya
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesehatan ibu merupakan salah satu target yang ditentukan dalam tujuan agenda 2030 (Sustainable Development Goals) yang ke-3 yaitu menargetkan AKI (Angka Kematian Ibu) 70 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, bidan perlu memantau kondisi ibu hamil mulai dari awal kehamilan, persalinan pemantauan bayi baru lahir (BBL), masa nifas serta pelayanan Keluarga Berencana (KB). Tujuan asuhan yaitu memberikan asuhan kebidanan secara Continuty of Care pada masa hamil, bersalin, nifas, neonatus, KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP. Asuhan kepada Ny. A dengan frekuensi kehamilan trimester 3 sebanyak 2 kali, persalinan 1 kali, kunjungan nifas 4 kali, kunjungan neonatus 3 kali dan KB sebanyak 1 kali.
Asuhan kehamilan trimester III pada UK 36 minggu ibu mengeluh nyeri punggung bawah dan ibu diberi HE tentang ketidaknyamanan masa kehamilan TM III dan cara mengurangi nyeri punggung. Asuhan kehamilan trimester III pada UK 38 minggu ibu mengeluh kadang merasa kenceng, bidan memberikan HE cara relaksasi ketika rasa kenceng dan memberikan HE tentang tanda-tanda persalinan. Asuhan persalinan kala II berlangsung selama 30 menit, kala III ± 7 menit, kala IV seluruhnya dalam batas normal.
Pada kunjungan nifas 1 (6 jam PP) ibu mengeluh perut mulas, nyeri luka jahitan dan ASI keluar sedikit. Bidan memberikan HE tentang perut mulas yang dirasakan ibu, perawatan luka perineum dan menganjurkan memberikan ASI sesering mungkin. Kunjungan nifas II sampai IV tidak ada keluhan. Pada kunjungan neonatus I sampai III tidak ada keluhan, BB : 2600 gr, PB : 47 cm, LK : 32 cm. Jenis kelamin perempuan. Pada kunjungan KB, Ny. A memilih KB suntik 3 bulanan atas persetujuan suami.
Pengkajian, penyusunan diagnosa, perencanaan asuhan, pelaksanaan asuhan evaluasi asuhan dan dokumentasi asuhan sesuai teori. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bahwa pemeriksaan dan pemantauan kesehatan sangat penting khususnya pada masa kehamilan, masa bersalin, masa nifas, dan masa bayi baru lahir sehingga ibu mengerti tentang kesehatannya.