dc.description.abstract | Indikator kematian dalam rumah sakit berfungsi sebagai alat penilaian
keselamatan dan kualitas yang penting untuk mendukung tatakelola klinis,
National early warning score (NEWS) berfungsi sebagai indikator untuk
memprediksi resiko kematian, hal ini terkait dengan ketidakteraturan tanda-tanda
vital pasien yang berisiko tinggi terhadap kematian. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis hubungan nilai NEWS dengan resiko kematian di ruang ICU RSI
Sakinah Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi
dengan pendekatan cross-sectional sebanyak 95 responden terlibat dalam
penelitian ini dengan menggunakan teknik consecutive-sampling. Instrument
dalam penelitian ini berupa lembar observasi pengukuran resiko kematian
menggunakan NEWS. Hasil menunjukkan dari 95 responden sebagian besar
sebanyak 40 responden memiliki nilai NEWS tinggi (42,1%), dan dari 28
responden yang meninggal sebanyak 27 responden dengan nilai NEWS tinggi
(96,4%). Analisa data menggunakan uji chi-square didapatkan nilai signifikasi
sebesar ρ-value = 0,000 < α 0,05 dengan nilai Contingency coefficient sebesar r =
0,580 maka dapat disimpulkan ada hubungan nilai NEWS dengan resiko kematian
di ruang ICU dengan hubungan keeratan kuat dengan arah hubungan positif yang
artinya semakin tinggi nilai NEWS maka semakin tinggi pula resiko kematian.
Pasien dengan nilai NEWS tinggi memiliki resiko kematian lebih besar
dibandingkan pasien dengan nilai NEWS rendah atau sedang, hal ini juga tidak
terlepas pada faktor yang mempengaruhi seperti usia, jenis kelamin, lama
perawatan, penggunaan ventilator, dan diagnosa medis. | en_US |