Efektivitas Terapi Sinar Infrared Terhadap Penurunan Gejala Commond Cold Pada Balita Sakit Usia 1-5 Tahun Di TPMB I'in Suyanti,S.Tr.Keb,Bd Kota Mojokerto
Date
2025-07-29Author
Nihaya Mufida, Safira
Dewi Yanti, Ariu
Wahyuningrum, Tria
Metadata
Show full item recordAbstract
Commond cold atau batuk pilek adalah salah satu gangguan saluran pernafasan atas (ISPA) yang paling sering terjadi bayi dan balita. Balita memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap infeksi karena sistem imunitasnya masih dalam tahap perkembangan dan belum berfungsi secara optimal, sehingga lebih mudah terpapar virus dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi sinar infrared terhadap penurunan gejala commond cold pada balita usia 1-5 tahun di TPMB I’in Suyanti,S.Tr.Keb,Bd Kota Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan experimental design one group pretest – posttest. Sampel yang digunakan adalah balita usia 1-5 tahun mengalami commond cold yang dipilih berdasarkan data primer dengan menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi sampel. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi untuk mengukur kategori gejala commond cold dan SOP terapi sinar infrared. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan gejala commond cold yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan terapi sinar infrared. Analisis data menggunakan uji statistik T-test menggunakan paired samples t-test yang didapatkan hasil p-value 0,000. Dengan hasil (r = 0,636, p < 0,05) yang artinya H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi sinar infrared terbukti efektif menurunkan gejala commond cold di TPMB I’in Suyanti,S.Tr.Keb,Bd Kota Mojokerto. Untuk itu, terapi sinar infrared ini dapat menjadi salah satu alternatif pengobatan untuk membantu menurunkan gejala commond cold selain menggunakan obat-obatan.