Asuhan Kebidanan Pada Ny. “F” Mulai Masa Kehamilan, Bersalin, Nifas, BBL, Neonatus dan KB di PMB “CHURROTUL A,YUN” Desa Lombang Laok, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan- Madura
Date
2025-01-30Author
Jariya, Ainun
Frilasari, Heni
Wahyuningrum, Tria
Metadata
Show full item recordAbstract
Asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity Of Care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu, memantau da mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan dari Laporan Tugas Akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity Of Care) dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan.
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care dilakukan menggunakan manajemen kebidanan dan metode pendokumentasian SOAP. Asuhan kebidanan pada Ny.F G2P10001 dilakukan pada tanggal 26 November 2024 di PMB CHURROTUL A’YUN Kab. Bangkalan, Madura. Penulis melakukan kunjungan ibu hamil sebanyak 2 kali, bersalin sebanyak 1 kali, nifas dilakukan sebanyak 4 kali, neonatus sebanyak 3 kali dan KB sebanyak 1 kali.
Kunjungan dilakukan di rumah partisipan dan hasilnya tidak ditemukan masalah yang mengarah pada komplikasi. Asuhan kebidanan pada masa hamil sebanyak 2 kali tidak ada masalah semua berlangsung normal , asuhan kebidanan pada masa bersalin dilakukan normal dan ditolong oleh bidan di PMB CHURROTUL A’YUN Kab. Bangkalan, Madura.. Asuhan kebidanan pada masa nifas berlangsung normal, hanya saja untuk nyeri pada luka jahitan perineum derajat 2 masih terasa, ibu diberikan konseling tentang personal hygiene pada luka bekas jahitan di perineum ibu. Pada kunjungan neonatus sebanyak 2 kali yaitu kunjungan dilakukan di PMB CHURROTUL A’YUN, pelaksanaannya bersamaan dengan kunjungan nifas dan hasilnya fisiologis, selama memberikan asuhan kebidanan pada neonatus berjalan nomal tidak ditemukan masalah. Berat Badan Bayi 3700 gr. Pada kunjungan KB dilakukan 1 kali yaitu pada minggu ke 5 setelah persalinan dan ibu menggunakan KB suntik 3 bulanan,asuhan kebidanan KB tidak terdapat masalah dan berlangsung normal.
Selama pendampingan dalam memberikan Asuhan kebidanan tidak ditemukan hambatan oleh karena partisipan selalu kooperatif dan komunikatif. Tidak ada kesenjangan antara teori dan fakta. Sehingga keadaan ibu dan bayi dalam keadaan sehat dan tidak ada komplikasi atau masalah yang dapat membahayakan ibu dan bayinya.
Pendampingan Continuity Of Care dapat memberikan hasil yang positif dalam pemeriksaan dan dapat memberikan edukasi dengan baik, sehingga penulis dapat memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi. bidan dapat memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan serta dapat mengurangi potensi penyulit dan komplikasi yang mengakibatkan angka kematian pada ibu dan bayi.