• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan body shaming dengan interaksi sosial pada remaja putri di Desa Wotanmas Jedong Kecamatan Ngoro Mojokerto

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (800.2Kb)
    ABSTRAK (160.3Kb)
    LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI (478.9Kb)
    BAB 1 (241.6Kb)
    BAB 2 (512.8Kb)
    BAB 3 (305.9Kb)
    BAB 4 (305.9Kb)
    BAB 5 (234.7Kb)
    LAMPIRAN (2.725Mb)
    UJI SIMILARITAS (253.2Kb)
    Date
    2025-06-29
    Author
    Theodoric Romero, Adenza
    Azizah, Lilik Ma’rifatul
    Zainuri, Imam
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masa remaja merupakan tahap penting dalam perkembangan fisik dan psikologis individu. Salah satu permasalahan yang sering muncul pada remaja putri adalah body shaming, yaitu perlakuan negatif terhadap penampilan fisik yang dapat berdampak pada kepercayaan diri dan kualitas interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body shaming dengan interaksi sosial pada remaja putri di Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling dengan jumlah responden sebanyak 103 remaja putri. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner body shaming dan skala interaksi sosial. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami body shaming pada kategori sedang (91,3%), dan sebagian besar responden juga memiliki interaksi sosial dalam kategori sedang (68%). Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara body shaming dengan interaksi sosial (p-value < 0,05; r = 0,466). Terdapat hubungan yang signifikan antara body shaming dan interaksi sosial pada remaja putri. Semakin tinggi tingkat body shaming yang dialami, maka semakin rendah kecenderungan remaja untuk menjalin interaksi sosial yang sehat. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan intervensi guna memperkuat kepercayaan diri remaja dan mengurangi dampak negatif dari body shaming.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3539
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV