| dc.description.abstract | Postmenopause merupakan fase yang menandai berakhirnya siklus menstruasi secara permanen dan berdampak pada kondisi fisik serta psikologis wanita. Seiring bertambahnya usia harapan hidup, jumlah wanita yang memasuki masa menopause di Indonesia semakin meningkat, termasuk di Kabupaten Mojokerto. Masa postmenopause sering kali disertai perubahan emosi, suasana hati, dan tingkat stress tertentu. Pemahaman mengenai perubahan psikologis pada wanita postmenopause sangat penting untuk membantu meningkatkan kualitas hidup mereka di masa lansia. Kepekaan terhadap gejala psikologis yang muncul dapat mendorong intervensi lebih awal, baik secara medis maupun psikososial, untuk mencegah dampak lanjutan terhadap kesejahteraan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi psikologis pada wanita postmenopause yang tinggal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Puri, dengan melibatkan 50 responden yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) yang dirancang untuk mengukur tiga indikator utama, yaitu
depresi, kecemasan, dan stres. Analisis dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk frekuensi serta persentase. Wanita postmenopause di Dusun Tambaksuruh mengalami perubahan psikologis yang beragam, terutama dalam aspek stres, depresi, dan kecemasan. Meskipun sebagian besar mampu beradaptasi dengan baik, sebagian lainnya mengalami gangguan psikologis dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Faktor seperti pendidikan rendah, tekanan ekonomi, penyakit penyerta, dan kurangnya dukungan sosial berkontribusi terhadap kondisi tersebut. Temuan ini menunjukkan perlunya perhatian terhadap dukungan psikososial guna meningkatkan kualitas hidup wanita postmenopause. | en_US |
